Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(22/09) mata uang dolar AS telah alami beragam pergerakan terhadap mata uang utama lainnya pada awal pekan ini.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan menguat 0.25% di level 1.2862, GBPUSD diperdagangkan menguat 0.39% di level 1.6348, USDJPY diperdagangkan melemah 0.25% di level 108.80, dan USDCHF diperdagangkan melemah 0.22% di level 0.9387.
Pekan lalu, dolar menguat ke posisi tertinggi 6 tahun terhadap yen dan mencapai puncak 14-bulan baru terhadap euro karena ekspektasi untuk kenaikan awal suku bunga AS terus mendukung permintaan investor untuk greenback
Dolar telah menguat dalam dua bulan terakhir karena data ekonomi menunjukkan bahwa pemulihan AS mengalami kemajuan sangat, sementara pertumbuhan di Jepang dan zona euro tampaknya goyah.
Pada hari Rabu Fed menawarkan bimbingan segar pada rencananya mengetatkan kebijakan moneter, menguraikan secara lebih rinci bagaimana ia akan mulai menaikkan suku bunga jangka pendek ketika saatnya tiba.
Pernyataan Fed menegaskan bahwa mereka memperkirakan harga akan tetap bertahan untuk “waktu yang cukup”, setelah program pembelian obligasi berakhir, sementara Ketua Janet Yellen menekankan bahwa waktu perubahan suku bunga tergantung pada kekuatan pemulihan ekonomi.
The Fed juga memangkas program pembelian aset bulanan sebesar $ 10 miliar menjaga program di jalur untuk menyelesaikan bulan depan.
Greenback pun terpantau alami beragam pergerakan terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD diperdagangkan melemah 0.16% di level 0.8916, USDCAD diperdagangkan melemah 0.10% di level 1.0940, dan NZDUSD di level 0.8149.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan melemah 0.29% di level 84.70.
Pada minggu ke depan, investor akan menunggu data Selasa aktivitas sektor swasta zona euro, di tengah kekhawatiran bahwa pemulihan di wilayah ini kehilangan momentum. Data awal aktivitas manufaktur di Tiongkok juga akan menjadi fokus.
Minggu ini juga akan membawa tampilan segar di sektor perumahan AS, dengan laporan di kedua penjualan rumah baru dan yang sudah ada, serta data Kamis pesanan barang tahan lama dan klaim pengangguran awal.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind