Goldman Sachs : Harga Nikel Akan Menembus $16000/Ton

Goldman Sachs : Harga Nikel Akan Menembus $16000/Ton

Harga nikel terus menunjukan performa yang meyakinkan. Pada perdagangan hari ini (21/1) harga komoditas logam tersebut mengalami kenaikan kembali setelah adanya dorongan dari proyeksi yang dikeluarkan oleh Goldman Sachs yang memperkirakan bahwa harga komoditas tersebut akan menyentuh level 16 ribu dollar per metric ton. Proyeksi tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan yang dikeluarkan oleh Citigroup yang memperkirakan bahwa harga nikel akan menyentih 17 ribu dollar per metric ton.

Menurut analisa Goldman Sachs, proyeksi tersebut didasari oleh adanya sebuah kekhawatiran pasar mengenai terjadinya penurunan persediaan nikel di pasar global akibat kebijakan penghentian ekspor logam konsentrat yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Hal tersebut belum lagi ditambah akan adanya ekspektasi kenaikan permintaan logam industri di beberapa negara seperti China dan India.

Harga nikel berjangka mengalami kenaikan tipis ke posisi 14560 dollar per metric ton di London Metal Exchange. Sepanjang tahun ini harga nikel berjangka mengalami konsolidasi sebesar 0,6%.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga nikel untuk jangka pendek diprediksi akan masih berpeluang mengalami penguatan. Momentum tren bullish diperkirakan akan berlanjut seiring dengan masih tingginya kekhawatiran terhadap terjadinya penurunan jumlah persediaan nikel di pasar komoditas global.

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )