Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(7/7), poundsterling terpantau lanjutkan pelemahan terhadap dollar AS setelah melambatnya pertumbuhan hasil manufaktur Inggris dan dirilisnya laporan ekonomi Amerika.
Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, GBPUSD melemah 1.08% di level 1.5438 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.5422 untuk sesi terendah harian dan level 1.5609 untuk sesi tertinggi harian.
Poundsterling terlihat melanjutkan penurunan dengan alami pelemahan terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan ekonomi AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi telah menyebutkan bahwa defisit neraca perdagangan AS meluas, yang disesuaikan secara musiman menjadi -41.9B di bulan Mei dari -40.9B di bulan Juni.
Sementara itu, tekanan lain yang juga menekan pelemahan poundsterling telah dipengaruhi oleh sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyatakan bahwa hasil produksi industri Inggris mengalami kenaikan sebesar 0.4% pada bulan Mei, setelah naik sebesar 0.4% di bulan April.
Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyatakan bahwa hasil produksi manufaktur Inggris mengalami penurunan sebesar 0.6% pada bulan Mei, setelah naik sebesar 0.4% di bulan April. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind