GBPUSD Lanjut Melemah di Sesi Pagi

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(2/7), poundsterling terpantau melemah terhadap dollar AS ketika permintaan greenback mengalami peningkatan akibat membaiknya pemulihan ekonomi Amerika.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, GBPUSD melemah 0.03% di level 1.5613 dimana terlihat bergerak menyentuh level 1.5599 untuk sesi terendah harian dan level 1.5619 untuk sesi tertinggi harian.

Poundsterling terlihat melanjutkan penurunan sejak sesi sebelumnya ketika terjadinya pemulihan pasar tenaga kerja dan manufaktur AS. Tanda – tanda pemulihan ekonomi AS tersebut telah ditunjukkan dengan sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Automatic Data Processing yang menyebutkan bahwa Non-farm Payrolls telah tumbuh sebanyak 237.000 di bulan Juni setelah tumbuh sebanyak 203.000 di bulan Mei.

Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Institute for Supply Management menyatakan bahwa PMI Manufaktur AS telah mengalami peningkatan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 53.5 di bulan Juni dari 52.8 di bulan Mei.

Sementara itu, sebuah laporan inflasi harga rumah Inggris telah dijadwalkan akan dirilis pada pukul 13.00 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa inflasi harga rumah Inggris akan mengalami kenaikan sebesar 0.6% di bulan Juni.

Sejalan dengan laporan tersebut, poundstelring berpeluang mengalami gejolak pergeseran harga terhadap dollar AS. Apabila hasil laporan tersebut sesuai dengan perkiraan ekonom, maka poundstelring berpotensi alami penguatan terhadap dollar AS, namun sebaliknya jika berlawanan dengan perkiraan ekonom maka sterling berpotensi melemah terhadap greenback. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*