Gandum Terdorong Naik, Temperatur Beku Masih Terjadi di AS

Gandum Terdorong Naik, Temperatur Beku Masih Terjadi di AS

Harga gandum berjangka untuk perdagangan hari ini (23/1) tercatat mengalami kenaikan. Faktor dari semakin buruknya kondisi cuaca di beberapa negara bagian di Amerika Serikat menjadi fokus utama bagi sektor pertanian di negara tersebut. Temperatur yang anjlok hingga menyentuh titik beku di AS bagian Timur membuat para investor khawatir akan mempengaruhi sektor pertanian di negara tersebut.

Bahkan saat ini beberapa negara bagian di bagian Tengah yang juga merupakan produsen beberapa komoditas pangan seperti Kansas masih dilanda salju sehingga memberikan gangguan bagi pertumbuhan bibit gandum dan pertumbuhan gandum yang siap panen.

Harga gandum berjangka saat ini mengalami kenaikan 0,7% menjadi 5,6525 dollar per bushel. Sedangkan harga jagung berjangka mengalami kenaikan 0,4% menjadi 4,2775 dollar per bushel.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga gandum dan jagung diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kenaikan kembali. Harga gandum diperkirakan akan bergerak pada kisaran antara 5,65 – 5,75 dollar per bushel dengan pergerakan fluktuatif dalam jangka pendek.

(JP/JA/VBN)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*