Fokus pasar menantikan FOMC Minutes


shadow

Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia masih bergerak beragam terhadap major currencies lainnya, menguat terhadap poundsterling, yen dan dolar Australia namun masih melemah terhadap euro dan swiss franc. Fokus para investor masih menantikan event FOMC meeting minutes yang bisa dijadikan acuan terhadap kebijakan bank sentral Amerika berikutnya berkaitan dengan wacana kenaikan suku bunga Fed AS.

Mata uang yen kembali terdepresiasi menyusul kekhawatiran Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe  akan terjerumusnya perekonomian Jepang ke dalam resesi baru. Berbagai upaya telah ditempuh oleh bank sentral dengan tetap mempertahankan kebijakan lunaknya serta menunda kenaikan pajak. Langkah politik Abe dengan memajukan pemilu diharapkan bisa memulihkan kepercayaan terhadap pemerintah Jepang saat ini.

Sedangkan mata uang tunggal Eropa berhasil mempertahankan penguatannya ditopang oleh solidnya data ZEW economic sentiment Jerman yang telah dirilis pada hari kemarin. Disisi lain mata uang dolar Australia masih berada dalam tekanan pasar meyusul pernyataan dari pimpinan RBA Glenn Steven yang telah memberikan isyarat akan mempertahankan suku bunga rendah bank sentral Australia.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan mata dolar Amerika tetap berpotensi  bisa menguat kembali terhadap major currencies lainnya. Solidnya indikator ekonomi AS dalam beberapa pekan terakhir ini akan menguatkan sinyalemen terhadap kebijakan moneter dari federal reserve Amerika berikutnya.Spekulasi kenaikan suku bunga Fed AS akan tetap berperan dominan mempengaruhi penguatan the greenback.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*