Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(21/1), euro terpantau melemah tajam terhadap dollar AS setelah dirilisnya hasil konferensi pers Presiden Bank Sentral Eropa malam ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan EURUSD terpantau turun 0.90% di level 1.0790. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, EURJPY melemah 0.73% di level 126.41 dan EURGBP melemah 0.42% di level 07642.
Euro terpantau mengalami pelemahan tajam setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa tingkat suku bunga yang rendah saat ini akan diperpanjang dalam beberapa periode.
Mario Draghi juga menegaskan bahwa program pembelian aset berjalan dengan sangat lambat sehingga hal ini telah meningkatkan kembali resiko penurunan pada pemulihan ekonomi zona euro. Meski demikian, perkembangan pada kondisi ekonomi riil, kredit, dan keuangan telah memperlihatkan peningkatan.
Pelemahan yang dialami pasangan EURUSD juga semakin menjadi setelah Federal Reserve Philadelphia menyebutkan bahwa index manufaktur tengah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -3.5 di bulan Januari dari -5.9 di bulan Desember.
Di waktu yang bersamaan, Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa angka klaim pengangguran tengah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 293K untuk minggu yang berakhir 16 Januari. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind