Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(5/8), euro terpantau melemah terhadap dollar AS ketika serangkain laporan ekonomi Eropa belum mampu memberikan dukungan pada mata uang tunggal untuk menguat menjelang laporan ekonomi AS nanti malam.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.20% di level 1.0859 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.0850 untuk sesi terendah harian dan level 1.0894 untuk sesi tertinggi harian.
Euro terlihat mendapat tekanan untuk alami pelemahan terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan ekonomi Eropa pada hari ini. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Markit menyebutkan bahwa PMI Jasa zona euro telah alami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 54.0 di bulan Juli dari 53.8 di bulan Juni.
Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Eurostat menyebutkan bahwa penjualan ritel di wilayah zona euro tengah alami penurunan sebesar 0.6% di bulan Juni setelah naik sebesar 0.1% di bulan Mei dan untuk basis tahunannya, penjualan ritel di wilayah zona euro mengalami kenaikan sebesar 1.2% di bulan Juni setelah naik sebesar 2.6% di bulan Mei.
Sementara itu, laporan ADP Non-farm tengah menjadi sorotan terpenting bagi para pelaku pasar yang mana data tersebut digunakan sebagai acuan sebelum laporan resmi pemerintah AS hari Jumat besok. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa ADP Non-farm AS akan tumbuh sebanyak 216K di bulan Juli, dimana hasil tersebut melambat dari pertumbuhan sebelumnya.
Sejalan dengan laporan tersebut, melambatnya pertumbuhan ADP Non-farm AS akan memberikan kesempatan bagi euro mengalami kenaikan. Namun sebaliknya, jika pertumbuhan ADP Non-farm AS lebih baik dari bulan sebelumnya maka euro berpotensi lanjutkan penurunan lebih lanjut. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind