Financeroll – Pada perdagangan valuta asing dihari Rabu(01/10) mata uang euro telah diperdagangkan jatuh ke level terendah pada sesi terhadap dolar AS, setelah rilisnya data aktivitas pada zona euro yang melambat ke level 14 bulan terendah di September.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.22% di level 1.2603.
Penurunan euro terjadi setelah kelompok riset Markit melaporkan bahwa pembacaan akhir dari manufaktur indeks pembelian manajer zona euro berdetak turun ke 50.3 dari 50.5 pada bulan Agustus.
Laporan itu mengatakan pesanan baru jatuh untuk pertama kalinya sejak Juni 2013, sedangkan input dan output yang lebih rendah harga menambah kekhawatiran atas perlambatan inflasi.
PMI manufaktur Jerman merosot ke 49.9 dari 50.3 sebelumnya, jatuh di bawah level 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi untuk pertama kalinya dalam 15 bulan.
Laporan ini datang sehari setelah data menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan zona euro jatuh ke titik terendah lima tahun sebesar 0,3% pada bulan September.
Bank Sentral Eropa menargetkan inflasi mendekati tapi hanya di bawah 2%.
Data yang lemah menambah tekanan pada ECB untuk menerapkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk mencegah ancaman deflasi di kawasan itu, menjelang pertemuan bulanan pada hari Kamis.
ECB tak terduga memotong suku ke rekor terendah bulan lalu dalam upaya untuk menopang pertumbuhan di wilayah ini.
Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari Rabu, euro stabil terhadap pounds, dengan EURGBP di level 0.7788.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind