Euro Terpantau Melemah Jelang Penyataan Draghi


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(23/3), euro terpantau melemah terhadap dollar AS ketika sempat alami penguatan kembali setelah komentar dovish oleh The Fed pada pekan lalu.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.41% di level 1.0776 dimana pasangan ini terpantau bergerak menyentuh level 1.0768 untuk sesi terendah harian dan level 1.0883 untuk sesi tertinggi harian.

Pada pekan lalu, dollar AS terpantau melemah terhadap euro ketika ketidakpastian atas langkah pengetatan kebijakan moneter dari The Fed setelah bank sentral menurunkan perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mereka.

Pernyataan The Fed tersebut juga berdampak pada perkiraan atas spekulasi kenaikan suku bunga pada pertengahan tahun 2015 ini, sehingga menekan para pelaku pasar untuk mengalihkan permintaan mereka terhadap dollar AS.

Sementara itu, pasar nantinya akan dihadirkan sebuah peristiwa ekonomi dari wilayah Eropa yang mana sebuah pernyataan dari Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi pada pukul 21.00 waktu Jakarta. Sejalan dengan pernyataan tersebut, apabila komentar dari Bank Sentral Eropa bersifat “hawkish” maka ini merupakan sebuah peluang bagi euro alami penguatan terhadap dollar AS. Akan tetapi pernyataan dari Bank Sentral Eropa bersifat “dovish” maka potensi melemahnya euro dapat terjadi kembali. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*