Euro Terpantau Melemah di Sesi Eropa


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(16/4), euro terpantau melemah terhadap dollar AS setelah mengalami penguatan di sesi sebelumnya dengan didukung pernyataan “hawkish” dari Bank Sentral Eropa.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.18% di level 1.0663 dimana pasangan ini terpantau bergerak menyentuh level 1.0626 untuk sesi terendah harian dan level 1.0747 untuk sesi tertinggi harian.

Euro terlihat melemah kembali pada hari ini ketika alami rally kuat di sesi sebelumnya setelah pernyataan “hawkish” dari Bank Sentral Eropa. Pada hasil konferensi pers tersebut, Mario Draghi mengatakan bahwa saat ini dewan pemerintahan tengah memusatkan perhatiannya terhadap pergerakan tingkat inflasi konsumen di wilayah zona euro.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan program pembelian aset oleh Bank Sentral Eropa juga berjalan sesuai harapan dan hal ini tentu saja akan mengantarkan pertumbuhan ekonomi di wilayah zona euro.

Draghi mengklaim bahwa kebijakan moneter yang saat ini ditempuh oleh Bank Sentral Eropa dinilai efektif, yang mana berdasarkan pantauan terhadap indikator ekonomi Eropa belakangan ini terlihat adanya momentum kenaikan.

Pada inflasi di wilayah zona euro, Mario Draghi memperkirakan bahwa tingkat inflasi di Eropa akan tetap rendah dalam beberap bulan mendatang, namun akan kembali alami kenaikan di akhir tahun 2015 ini.

Sedangkan faktor lain yang juga memberikan penekana euro alami pelemahan telah dipengaruhi oleh ketidakpastian atas proses negosiasi terkait hubungannya dengan bailout yang dialami oleh Yunani.

Sementara itu di wilayah Amerika, pasar nantinya akan dihadapkan dengan laporan ekonomi AS yang tentunya akan memberikan gejolak pergerakan bagi euro. Apabila serangkaian laporan ekonomi tersebut memperlihatkan terjadinya penurunan pada pertumbuhan ekonomi Amerika maka peluang euro untuk menguat dapat terjadi. Begitupun sebaliknya, jika laporan ekonomi menunjukkan terjadinya kenaikan pertumbuhan ekonomi AS maka hal tersebut berpotensi melemahkan euro. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*