Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu sore, mata uang Euro terlihat stabil pada mitranya Dolar AS pasca dirilisnya data ekonomi Jerman yang naik secara melambat dalam bulan ini dan setelah ECB menegaskan komitmennya untuk melakukan kebijakan moneter yang akomodatif.
Pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan stabil di level 1,2850, setelah di sesisebelumnya mengalami penurunan dalam 14 bulan di level 1,2815. Pasangan mata uang ini cenderung untuk mencari support di level 1,2815 dan resistance tertinggi di level 1.29.
Euro sedikit berubah setelah laporan menunjukkan bahwa indeks kepercayaan bisnis Ifo Jerman memburuk dalam lima bulan berturut-turut pada bulan September. Indeks iklim bisnis Ifo institute ekonomi turun menjadi 104.7 dari 106.3 pada bulan Agustus, jauh lebih lemah dari perkiraan ekonom untuk 105,7.
Data menambah kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar zona euro kehilangan momentum. Sebelumnya pada hari Rabu, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bank akan mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif selama diperlukan dan akan menggunakan setiap alat yang ada untuk memerangi deflasi.
Sementara itu, euro melemah terhadap yen, dengan EURJPY melemah 0,26% di level 139,51.
Yen mendapat dukungan pada Rabu, setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyuarakan kekhawatiran atas dampak ekonomi dari pelemahan dalam mata uang.
Indeks yang melacak kinerja greenback versus sekeranjang mata uang utama lainnya stabil di level 84,80. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind