Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(18/06) mata uang euro telah diperdagangkan menguat terhadap pound ketika Bank Sentral Inggris secara resmi mengumumkan bahwa tetap pertahankan suku bunga untuk sementara waktu.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURGBP diperdagangkan menguat 0.23% di level 0.8004.
Pasangan mempunyai level support di level 0.7958, dan level resistant di level 0.8020.
Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Rabu(18/06) menunjukan bahwa Bank Sentral Inggris, telah sepakat untuk pertahankan suku bunga dan program quantitative tidak berubah pada bulan Juni.
Semua sembilan anggota memilih mendukung meninggalkan suku bunga acuan pada rekor rendah 0,5% dan tidak membuat perubahan pada £ 375 milyar atau $ 636 milyar Program pembelian aset. Setelah serangkaian data ekonomi yang solid di Inggris, pelaku pasar telah berspekulasi tentang kapan bank sentral akan membuat kenaikan suku bunga pertama.
Namun, Pejabat Bank Sentral Inggris mengisyaratkan bahwa suku bunga di Inggris bisa naik sebelum akhir tahun ini, tetapi hanya jika perekonomian dapat mengatasi dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi.
Hasil pertemuan juga mencatat bahwa beberapa pejabat akan menuju pada pemungutan suara dalam kenaikan tariff, dan pembuat kebijakan percaya investor dalam pasar keuangan masih belum kuat dalam kenaikan suku bunga tahun ini.
Sebaliknya, Bank Sentral Eropa telah pangkas suku bunga menuju ke rekor terendah pada bulan ini.
dalam upaya untuk menangkal ancaman deflasi dan memacu pertumbuhan di zona euro.
Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, sterling diperdagangkan melemah terhadap dolarm dengan GBPUSD melemah 0.09% di level 1.6946.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind