Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(17/3), euro terlihat alami penguatan terhadap dollar AS menjelang dirilisnya laporan ekonomi Eropa sore ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD menguat 0.20% di level 1.0589 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.0552 untuk sesi terendah harian dan level 1.0615 untuk sesi tertinggi harian.
Euro terlihat alami sedikit penguatan terhadap dollar AS yang didukung oleh melemahnya serangkaian laporan ekonomi Amerika tadi malam. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve New York menyatakan bahwa index manufaktur telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 6.9 di bulan Maret.
Laporan lainnya yang juga menyusul telah dirilis oleh Federal Reserve menyatakan bahwa hasil industri di wilayah AS hanya mengalami kenaikan sebesar 0.1% di bulan Februari, dimana masih berada di bawah perkiraan pasar.
Sedangkan untuk kondisi terakhir pasar perumahan Amerika yang dirilis oleh NAHB juga menyatakan bahwa index pasar perumahan di wilayah AS tengah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 53 di bulan Maret.
Sementara itu kembali ke wilayah Eropa, nantinya pasar akan dihadapkan dengan laporan resmi sentimen ekonomi, tingkat inflasi, dan pasar tenaga kerja di wilayah zona euro. Serangkaian laporan ini akan memberikan gejolak pergeseran euro terhadap beberapa mata uang lainnya, dimana jika hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadinya pemulihan ekonomi di Eropa maka peluang bagi euro lanjutkan penguatan dapat terjadi. Namun sebaliknya, jika data tersebut memperlihatkan bahwa terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi Eropa maka potensi euro alami penguatan dapat hilang. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind