Pada perdagangan hari ini mata uang euro terhadap dollar AS terpantau mengalami kenaikan yang signifikan (13/3). Penguatan euro didukung oleh momentum yang tercipta dari komentar positif Presiden ECB Mario Draghi mengenai kondisi ekonomi kawasan euro yang cukup mengesankan.
Minggu lalu ECB mempertahankan suku bunga acuan di level paling rendah sepanjang sejarahnya. Presiden Mario Draghi menyatakan dalam konferensi persnya bahwa kondisi ekonomi di kawasan tersebut tidak membutuhkan adanya perubahan kebijakan moneter.
Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3943 dollar. Posisi euro menguat dengan tajam dibandingkan dengan penutupan perdagangannya dini hari tadi yang berada di level 1.3904 dollar. Euro hari ini sekaligus berada di posisi paling tinggi sejak bulan Oktober tahun 2011 yang lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.3880 – 1.3970 dollar AS.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind