Financeroll – Euro diprdagangkan masih berada di level terendah dalam 11 bulan terhadap Dolar AS yang semakin menguat pada Senin malam, karena para pelaku pasar sedikit mengabaikan data AS yang menunjukkan bahwa penjualan rumah baru yang naik jauh lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan lalu.
Pasangan mata uang, EUR/USD pernah mencapailevel 1,3184 selama perdagangan pagi AS, kemudian pasangan dikonsolidasikan menguat 0,29% di level 1,3202. Pasangan mata uang ini cenderung untuk mencari support di level 1,3105 dan resistance tertinggi di level 1,3297.
Dalam laporannya, Departemen Perdagangan AS mengatakan penjualan rumah baru turun 2,4% menjadi 412.000 unit pada bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 5,7% menjadi 430.000.Penjualan rumah baru pada bulan Juni direvisi naik menjadi 422.000 unit dari 406.000 unit yang dilaporkan sebelumnya.
Sebelumnya Senin, lembaga riset Ifo Jerman mengatakan Bisnis Index Iklim jatuh ke level terendah lebih dari satu tahun dari 106.3 pada bulan ini, di bawah perkiraan 107.0 dan turun dari pembacaan 108,0 pada bulan Juli.
Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pada hari Jumat pekan lalu, bahwa bank siap untuk menanggapi dengan semua penurunan inflasi di zona euro lebih lanjut.
Investor berspekulasi pada ECB dalam memulai program stimulusnya akan membebani mata uang lokal dan meningkatkan harga saham dan obligasi di semua sektor.
Euro juga melemah terhadap pound, dengan EUR/GBP melemah 0,43% di level 0,7958. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind