Financeroll – Euro berada di posisi terendah tiga bulan terhadap dolar AS pada Selasa sore (21/7) dikarenakan berita mengenai kesepakatan bailout Yunani pada pekan lalu gagal memberikan dukungan yang kuat untuk mata uang tunggal dan dikarenakan volume perdagangan diperkirakan tetap tipis dengan tidak ada data utama yang dirilis dari AS.
EUR / USD mencapai level 1,0812. Pasangan mata uang tersebut kemudian berkonsolidasi pada 1,0826. Pasangan ini cenderung untuk mencari support di 10.782 dari titik rendah pada tanggal 24 April dan resistance pada 1,0908, dari titik tinggi tanggal 17 Juli. Di sisi lain, euro juga stabil terhadap pound, dengan EUR / GBP di 0,6950.
Euro gagal mempertahankan keuntungan setelah bank-bank Yunani dibuka kembali pada hari Senin setelah penutupan selama 3 minggu, sementara pembatasan penarikan tunai tetap diberlakukan.
Juga pada hari Senin, Yunani melunasi tunggakan sekitar 2,0 milyar euro kepada Dana Moneter Internasional (IMF). “Yunani tidak lagi memiliki tunggakan kepada IMF,” kata juru bicara IMF, Gerry Rice, pada hari Senin. Athena telah terperangkap ke dalam tunggakan kepada IMF pada tanggal 30 Juni setelah negara tersebut tak sanggup membayar 1,6 juta euro.
“The Fund siap untuk terus membantu Yunani dalam upayanya untuk mengembalikan stabilitas keuangan dan pertumbuhan,” tambah Rice. Parlemen Yunani telah dijadwalkan untuk melakukan voting pada langkah-langkah penghematan lebih lanjut pada hari Rabu.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind