Pada perdagangan hari Rabu pagi ini nilai tukar mata uang euro terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan terhadap dollar AS (2/4). Mata uang tersebut terpantau berusaha melanjutkan kenaikannya yang telah terjadi selama empat hari berturut-turut hingga hari ini.
Euro tampak menerima sentiment positif yang cukup kuat meskipun hari ini sebagian rival dollar melemah akibat momentum positif yang dibawa oleh mata uang tersebut. Akan tetapi data ekonomi dari euro yang dirilis kemarin cukup baik sehingga euro bisa bertahan dalam pola menguat terhadap dollar AS.
Data dari sektor tenaga kerja Jerman membaik kemarin. Sementara itu para pelaku pasar masih berharap bahwa bank sentral Eropa akan meluncurkan program stimulus untuk membantu mengenjot perekonomian di kawasan yang terdiri dari 18 negara tersebut.
Nilai tukar euro terhadap dollar AS hari ini terpantau melemah terbatas. Hari ini mata uang tersebut berada pada posisi 1.3802 dollar. Posisi euro tersebut mengalami kenaikan yang cukup baik dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.3793 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Nilai tukar mata uang tersebut diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 1.3770 – 1.3830 dollar.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind