Financeroll – Emas berjangka menetap pada posisi rendah Jumat pagi (22/5) dikarenakan para investor menganalisis hasil rapat Federal Reserve bulan April yang dirilis sehari sebelumnya untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga.
Hasil pertemuan The Fed bulan April dirilis setelah penutupan perdagangan logam di Comex sehari yang lalu, yang menunjukkan bahwa hanya beberapa pejabat FOMC saja yang setuju akan kenaikan suku bunga di Bulan Juni.
Tidak banyak ekonom yang mengharapkan suku bunga naik pada bulan Juni, tapi hasil keseluruhan dari rapat FOMC telah menjaga topik kenaikan suku bunga tetap hangat, dimana hal ini bisa mengganggu “kehidupan” komoditas emas.
Emas untuk pengiriman Juni di Comex turun $ 4,60 atau 0,4% untuk menetap di $ 1.204,10 per ons, sementara perak untuk pengiriman bulan Juli naik 1,9 sen atau 0,1% ke $ 17,132 per ons.
Data pada awal Jumat menunjukkan bahwa perekonomian di zona euro melambat untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Mei. Sementara itu, masalah keuangan Yunani bisa mengacaukan pasar, dikarenakan anggota zona euro menghadapi deadline mereka yaitu tanggal 5 Juni mendatang untuk membayar pinjaman bailout dari Dana Moneter Internasional.
Harga emas juga semakin turun setelah munculnya laporan yang menunjukkan klaim pertama untuk tunjangan pengangguran AS naik 10.000 ke penyesuaian musiman 274.000 dalam pekan yang berakhir 16 Mei, tapi tetap mendekati level terendah 15 tahun.
Dalam perdagangan logam lainnya, platinum untuk kontrak bulan Juli turun $ 4,60 atau 0,4% menjadi $ 1.152,30 per ons, sedangkan paladium Juni turun 75 sen atau 0,1% ke $ 776,10 per ons. Tembaga untuk kontrak Juli naik 1,95 sen atau 0,7% ke $ 2,8485 per pon.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind