Emas Tertekan Penurunan Suku Bunga PBOC

shadow

Financeroll – Emas berjangka tutup sesi di dekat titik rendah satu minggu pada hari Selasa karena kemunculan berita bahwa Tiongkok memangkas suku bunga acuan yang diprediksi akan membantu menstabilkan pasar global dan memperkuat dolar AS, kemudian mendorong harga untuk membukukan penurunan pada sesi kedua secara berturut-turut.

Emas untuk pengiriman Desember turun $ 15,30 atau 1,3%, untuk selanjutnya menetap di level $ 1,138.30 per ounce di sesi penutupan Comex, harga terendah sejak Rabu. Sementara itu, perak untuk pengiriman September berakhir 15,2 sen, atau 1%, lebih rendah pada level $ 14,61 per ounce, memperpanjang kerugian 3,5% yang di raih hari Senin.

Bank sentral Tiongkok pada Selasa mengatakan pihaknya akan menurunkan tingkat suku bunga sekitar 0.25 basis poin. Setelah pengumuman tersebut, sebagian besar pasar saham global stabil dan indeks dollar, DXY, naik, meskipun Shanghai Composite SHCOMP masih membukukan penurunan 7,6% lebih rendah, sehari setelah tenggelam 8,3%.

Dolar yang lebih kuat adalah hambatan bagi emas yang berdenominasi dolar, sehingga kurang menarik bagi pembeli dalam mata uang lainnya”, kata Naeem Aslam, kepala analis pasar di AvaTrade. Saham AS rebound, sehari setelah indeks Dow DJIA mencatatkan penurunan terbesar dalam empat tahun.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*