Emas Tersungkur Pasca Data AS

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Selasa(7/7), harga emas dan perak lanjutkan penurunan pasca dirilisnya data ekonomi Amerika.

Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangkan pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.75% di level $1.157.80 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga emas terlihat telah bergerak menyentuh level $1.153.80 untuk sesi terendah harian dan level $1.169.80 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah diperdagangkan lebih rendah 2.94% di level $15.162per troy ounce dimana pergerakan harga terpantau bergerak menyentuh level $15.102 untuk sesi terendah harian dan level $15.720 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terpantau anjlok pada malam hari ini setelah dirilisnya laporan ekonomi Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi telah menyebutkan bahwa defisit neraca perdagangan AS meluas, yang disesuaikan secara musiman menjadi -41.9B di bulan Mei dari -40.9B di bulan Juni.

Sementara itu di wilayah Eropa, Prancis dan Jerman meminta Yunani untuk menyerahkan proposal yang serius untuk memulai kembali perundingan bantuan keuangan sehari setelah hasil referendum menunjukkan penolakan atas pengetatan kebijakan ekonomi. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan Athena harus bergerak cepat jika ingin mencapai kesepakatan bantuan utang dengan imbalan reformasi. Kalau tidak, negara itu akan keluar dari zona euro.

Untuk meningkatkan tekanan terhadap PM Yunani Alexis Tsipras menjelang KTT zona euro hari ini, bank sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memperketat pendanaan pada bank-bank Yunani sebagaimana dikutip Reuters, Selasa. Hanya dana darurat dari ECB yang bisa membuat bank beroperasi dan menyelamatkan Yunani dari kekacauan ekonomi. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*