Emas Menanti Data Vital US Payroll


shadow

Financeroll – Sempat menyapa level 1192.60 pada sesi Asia, namun Emas kembali terjungkal menuju level 1178.65. Pergerakan menurun Emas pada hari Kamis kemarin tidak lepas dari faktor potret cerah US unemployment claims yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat bahwa daftar aplikasi untuk tunjangan sosial tuna karya pada akhir pekan lalu, tercatat naik moderat sebesar 3.000 menjadi 265.000. lebih bagus dari prediksi para analis pada jumlah 277.000. Kendati dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat naik tipis. 262.000
Namun data tersebut merupakan terendah dalam 15 tahun, termasuk untuk data rerata klaim tunjangan sosial tuna karya dalam empat pekan, yang menurun sebesar 4250 menjadi 279.500.

Para analis menyajikan estimasi kenaikan data US non-farm employment change atau lebih dikenal sebagai US payroll dengan penambahan sebesar 228.000 dibandingkan bulan Maret lalu, yaitu 126.000 manakala level karyawan dalam industri-industri besar semisal aktivitas keuangan, pemerintahan, manufacturing dan perdagangan eceran masih relative tidak berubah
Pada tanggal 6 April, setelah dirilis laporan US payroll Emas melejit lebih dari 1.45% menuju $1218 per ons saat laporan tersebut menunjukkan lemah sehingga mencuatkan keyakinan para investor dan trader mengenai penundaan Fed mendongrak suku bunga.

Pada bulan Februari, ekonomi bertambah 260.000 untuk lapangan kerja sector di luar pertanian (non-farm), ditopang oleh penguatan selama dua bulan sebelumnya untuk lapangan kerja di sector konstruksi, produksi barang dan beragam posisi jasa makanan. Ketika data bulan Februari dilaporkan pada tanggal 6 Maret, Emas segera terkikis lebih dari 2.65% menuju level 1164.30, terpukul oleh optimisme bahwa data tersebut menjadi isyarat kemungkinan Fed menaikkan suku bunga sesegera mungkin

Untuk komoditi unggulan lainnya, yaitu minyak mentah, juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, menuju level low 58.48, setelah pada Rabu lalu sempat menggapai level puncak lima bulan, yaitu 62.56. Selain mulai redanya ketegangan geopolitik antara AS (Arab Saudi) versus Yaman, pernyataan Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh yang penuh keyakinan akan terlibat dalam pasar minyak global, jika negosiasi nuklir dengan Barat tercapai

Kapasitas produksi minyak Iran bisa mencapai 3 hingga 4 juta barrel per hari, naik dari level sebelum 2012, yaitu 2.5 juta barrel per hari.
Bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa Iran memiliki daya tampung minyak sebanyak 30 juta barrel di tanker-tanker lepas pantai yang siap untuk dieksport dan jika terwujud diperkirakan akan menekan harga minyak global.

Para investor dan trader Emas dan Perak malam ini, jam 19.30 WIB akan terfokus konsentrasinya pada publikasi sangat vital, yaitu US non-farm employment change atau US payroll dengan estimasi naik 228.000 dibandingkan sebelumnya, 126.000. Bersanding pula data penting lainnya, yaitu US unemployment rate, dengan prediksi 5.4% dari 5.5%.
Dan pada jam 20.45 WIB, Presiden Fed dari Bank of New York, William Dudley akan berbicara pada acara Annual Bronx Bankers Breaksfast.

Jika US payroll dan US unemployment rate berlabel sangat memuaskan, maka Emas dan Perak akan kembali diguyur aksi sell dengan massif, berbarengan dengan penguatan dollar terhadap rival karensi utama lainnya.

Sebaliknya, jika kedua data vital tersebut hasilnya sangat mengecewakan, maka Emas dan Perak siap menapaki tren naik, sementara dollar akan kembali terkikis value-nya oleh rival karensi utama lainnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*