Emas Konsolidasi, Minyak Mentah Tergelincir


shadow

Financeroll-Emas masih bergerak flat, kendati cenderung tertekan pada sesi Asia hari ini, manakala para investor dan trader menyimak dengan jeli perkembangan Yunani yang santer diberitakan akan ke luar dari keanggotaan Eurozone.

Kemarin , Emas juga tampil tidak terlalu bergairah dengan pencapaian level high 1204.10 dan level low 1192.90 serta ditutup pada level 1202.50. Begitu pula untuk Perak, yang tercatat meraih level high 16.19 dan level low 15.90 serta ditutup pada level 16.00.

Pada hari Selasa kemarin, Jeroen Dijisselbloem Kepala Grup Euro dari Kementrian Keuangan yang terkemuka, dengan gigih bersikukuh bahwa Yunan mesti memenuhi semua kewajibannya dalam beberapa pekan mendatang, jika ingin tetap di zona Euro.

Di sisi lain, performa minyak mentah anjlok cukup dramatis, dari level puncak 58.03 menuju 56.11 dan ditutup pada level 56.72, dan nampaknya berlanjut pada sesi Asia hari ini, untuk sementara minyak mentah mendekam di level rendah 55.91

Eskalasi konflik di Yaman dan publikasi data mingguan dari API (American Petroleum Institute) hari ini menjadi faktor utama pemicu tergerusnya minyak mentah sebanyak 2% pada sepanjang sesi transaksi hari Selasa kemarin.

API melaporkan bahwa stok minyak mentah AS naik 5.5 juta barrel pekan kemarin, sementara stok minyak distilasi naik 1.7 juta barrel dan stok gasoline melonjak 1.1 juta barrel.

Kendati upaya gencatan senjata telah diupayakan oleh Presiden Iran, Hasan Rouhani tetapi belum ada indikasi penurunan tensi. Faktor Yaman terhadap performa minyak mentah dunia cukup signifikan, meski bukan yang paling menentukan, karena secara strategis lokasi Bab el-Mandeb merupakan salah satu titik pengiriman minyak mentah.

Pada hari ini, performa minyak mentah kembali akan diuji oleh data vital dari Washington yaitu USD Crude Oil Inventories dengan perkiraan bertambah sebesar 2.7 juta barrel dari sebelumnya, 1.3 juta barrel.

Sementara spekulasi tentang kemungkinan Yunani keluar dari Eurozone tetap akan menjadi titik atensi para trader dan investor, kendati aspek teknikal tetap menjadi porsi terbesar dalam menganalisis performa Emas dan Perak

Titik kritis Emas pada level 1191.00 dengan support berikut yang cukup a lot pada zona MA 200 grafik H4, yaitu 1187.50. Sedangkan Resisten kritis pada kisaran 1210.00-1211.50. Untuk Perak support kritis terletak pada level 15.70 dan resisten kritis pada level 16.45


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*