Emas Kembali Bergairah


shadow

Financeroll – Spot emas rebound dari posisi dua minggu terendah  karena meningkatnya indikasi dan  tanda-tanda permintaan fisik untuk logam.

Ekspor emas Swiss naik kelevel  tertinggi tahun ini, dan permintaan  dari Inggris yang  menyarankan kilang Swiss bekerja pada kapasitas penuh untuk memenuhi permintaan dari Asia, demikian UBS Group AG mengatakan dalam sebuah catatan hari ini. Perdagangan acuan atas  kontrak bullion di  Shanghai Gold Exchange menguat ke level tertinggi sejak April 2013.

Logam kemarin turun 0,6 persen karena Federal Reserve mengisyaratkan akan menaikkan biaya pinjaman tahun depan. Sementara  Janet Yellen, Gubernur The Fed,  mengatakan kemarin bahwa dia belum akan mengadakan kenaikan suku bunga  untuk “setidaknya beberapa jadwal pertemuan berikutnya” . Dia menambahkan , “tidak ada pre-set waktu”, katanya .

“Permintaan fisik semakin  sehat,”, ucap  David Govett, kepala logam mulia di Marex Spectron Group, mengatakan dalam sebuah catatan e-mail hari ini. “Ini akan membuat  emas belum akan membuat titik terendah baru pada  sisa bulan di tahun ini.”

Emas berjangka  untuk pengiriman segera atau intermediate delivery  naik 0,5 persen menjadi $ 1.195 pada  waktu perdagangan New York. Harga sempat  menyentuh level $ 1,183.89, terendah sejak 1 Desember Di Comex, dan untuk pengiriman Februari naik kurang dari 0,1 persen untuk kemudian stand by  di level $ 1,194.80 per ounce.

Emas  naik 70 persen dari Desember 2008 sampai Juni 2011 karena bank sentral meningkatkan pasokan uang dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, memacu kekhawatiran bahwa inflasi akan semakin cepat. Logam mulia  ini jatuh 28 persen pada 2013, penurunan terbesar dalam tiga dekade, di tengah kenaikan ekonomi AS.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*