Emas dibuka Naik Setelah Data Inflasi AS yang Lemah


shadow

Financeroll – Harga emas bergerak lebih tinggi pada hari Jumat (16/1), dimana data inflasi AS yang lemah membantu dolar kembali menguat.

Setelah lonjakan $ 30 pada hari Kamis (15/1) emas untuk pengiriman Februari naik $ 12,10 menjadi ditutup pada $ 1,276.90 per ons. Perak untuk pengiriman bulan Maret naik 65 sen menjadi menetap di $ 17,75 per ons di perdagangan New York.

Emas biasanya mendapat keuntungan dari pasar volatile, seperti yang terjadi pada hari Kamis. Pada hari Jumat, AS melaporkan penurunan terbesar dalam inflasi konsumen dalam enam tahun. Harga konsumen di seluruh Uni Eropa jatuh untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Sementara itu untuk dolar secara umum menguati, di saat franc Swiss melemah tajam pada hari Kamis yang datang ketika Swiss National Bank membatalkan penutupan mata uangnya.

Para analis HSBC mengatakan kepada klien dalam sebuah catatan hari Kamis bahwa mereka mengharapkan harga emas lebih kuat dan rata-rata harga emas pada tahun 2015 adalah $ 1.234 per ons.

Tembaga bermutu tinggi untuk pengiriman bulan Maret naik 6 sen menjadi menetap di $ 2,62 per pon, setelah mendapat tekanan jual yang berat awal pekan ini.

Palladium bulan Maret turun $ 12 sampai $ 754,30 per ons, sementara platinum untuk pengiriman bulan April berakhir $ 6,60 pada posisi $ 1,269.40 per ons.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*