Emas dan Minyak rawan tertekan lagi

Emas dan Minyak rawan tertekan lagi

Perdagangan emas dipasar Asia masih bergerak datar dalam range yang terbatas setelah pada perdagangan sesi sebelumnya berhasil merangkak naik dipicu oleh meningkatnya kembali sentimen safe heaven aset pasca hasil mengecewakan dari data manufaktur Amerika, China dan Inggris yang telah dirilis tadi malam.  Penurunan bursa saham global serta mulai terkoreksinya mata uang dolar AS telah turut pula berperan mengangkat nilai emas dari tekanan sebelumnya.

Data manufaktur AS  sebagai salah satu komponen dan bisa dijadikan salah satu acuan terhadap data payroll Amerika yang akan dirilis akhir pekan nanti. Apakah perekonomian AS sudah benar-benar stabil setelah membaiknya data GDP yang telah diumumkan akhir pekan lalu. Ditengah situasi yang tidak menentu seperti saat ini telah dimanfaatkan secara baik oleh para spekulan pasar dengan buy back emas untuk jangka pendek. Isu dominan akan kebijakan Federal Reserve AS belum sepenuhnya meredup yang sewaktu-waktu bisa menekan emas kembali.

Harga minyak dunia kembali tertekan sebagai antisipasi dari melimpahnya cadangan minyak, serta dampak dari melambatnya sektor manufaktur di China dan Amerika sebagai dua konsumen terbesar minyak dikhawatirkan bisa menurunkan permintaan akan minyak dunia. Penguatan mata uang dolar AS terhadap sebagian mata uang utama dunia telah turut serta berpengaruh akan tergelincirnya minyak.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan emas dan minyak tetap berpotensi bisa tergelincir kembali. Adapun recovery emas yang terjadi hanyalah profit taking sejenak dari para spekulan pasar pasca tekanan terhadap emas dalam beberapa hari terakhir ini. Tren baik untuk emas dan minyak masih bisa menekan kedua komoditas ini pada perdagangan hari ini.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*