Financeroll – Emas bergeliat kinclong dan ditutup pada level tinggi lebih dalam enam minggu pada hari Jumat. Emas mencetak kenaikan mingguan terbesar sejak Januari karena penurunan yang terjadi pada pasar ekuitas serta didukung pelemahan dolar AS akibat meningkatnya daya tarik investasi untuk komoditas-komoditas logam.
Emas untuk pengiriman Desember naik $ 6,40 atau 0,6% dan menetap di level $ 1,159.60 per ounce di Comex pada sesi akhir hari Jumat. Pelacakan kontrak teraktif, harga naik 4,2% untuk minggu lalu. Ini adalah kenaikan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir pada 16 Januar. Perhitungan month to date, emas telah naik 5,7%.
“Anda harus menghargai langkah besar yang telah kita alami selama beberapa hari terakhir,” kata Naeem Aslam, kepala analis pasar di AvaTrade. “Hal ini terutama di bagian akhir dari pelemahan mata uang dolar dan karena keraguan yang terjadi di pasar negara berkembang. Rilis data ekonomi China saat ini juga telah membantu harga logam karena ini menjadi “presages untukl lebih headwinds ” bagi Federal Reserve AS.
Emas membutuhkan “katalis baru untuk mendorong harga lebih tinggi dan data ekonomi pekan depan tentu bisa memenuhi keinginan ini,” kata Aslam. Data kepercayaan konsumen AS dan belanja konsumen di antara data-data yang akan keluar minggu depan.
Pada hari Jumat, emas mendapat dukungan setelah data menunjukkan laju pertumbuhan di antara produsen AS meruncing ke tingkat terendah sejak Oktober 2013.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind