Ekspektasi Kondisi Ekonomi Bankir Menilai BI Rate Akan Naik 25 Basis Poin

shadow

bi rate adilsiregar 12 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – Ekspektasi kondisi ekonomi nasional terutama dari pergerakan nilai rupiah dan neraca perdagangan membuat bankir menilai ada ruang penaikan suku bunga acuan (BI Rate).

Bank Indonesia hari ini mengagendakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang salah satunya adalah penetapan suku bunga BI Rate. Sejak naik 25 basis poin pada RDG November 2013, posisi BI Rate hingga Mei 2014 bertahan di level 7,5%.

Sebagian bankir memprediksikan BI akan menaikkan BI Rate hingga 25 bps. Pasalnya, pada Mei 2014, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menaikkan suku bunga penjamin (LPS Rate) hingga 25 basis poin (bps) menjadi 7,75%. Penaikan LPS Rate tersebut sejalan dengan tingginya suku bunga simpanan di pasar.

Baik Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia Achmad Baiquni maupun Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim sama-sama memprediksikan BI Rate akan naik pada kisaran yang sama. BI Rate akan naik hingga 25 bps.

Berdasarkan publikasi data statistik moneter dan fiskal BI awal pekan lalu, suku bunga simpanan dan kredit perbankan pada April 2014 masih terus meningkat.

Rata-rata suku bunga deposito berjangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan masing-masing tercatat 8,10%, 8,35%, 8,44% dan 7,80%, meningkat dibandingkan dengan suku bunga Maret 2014 yang masing-masing sebesar 7,98%, 8,27%, 8,24% dan 7,41%.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*