Ekonomi Indonesia Diperlambat Demi Capai Target Defisit Transaksi Berjalan

Ekonomi Indonesia Diperlambat Demi Capai Target Defisit Transaksi Berjalan

Menteri Keuangan Indonesia Chatib Basri menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 ini kemungkinan akan melambat hingga ke level paling rendah sejak tahun 2009 (24/2). Upaya pemerintah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan akan mengorbankan pertumbuhan ekonomi untuk sementara waktu.

Pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 diperkirakan akan berada di kisaran 5.5 – 5.8 persen menurut Chatib dalam sebuah wawancara di Sydney, bersamaan dengan agenda pertemuan para petinggi G20. Angkat tersebut berada di bawah level 5.8 persen yang dicapai pada tahun 2013 lalu.

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat setelah Bank Indonesia melakukan pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga acuan BI rate paling agresif dalam delapan tahun belakangan sejak bulan Juni tahun 2013 lalu. Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini akan membantu pemerintah mencapai target defisit transaksi berjalan di kisaran 2 – 2.5 persen dan PDB. Sebagai catatan defisit transaksi berjalan mencapai rekor tertinggi di level 4.4 persen PDB pada kuartal kedua tahun 2013 lalu.

Kebijakan pemerintah untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi ini merupakan sebuah strategi untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan. Apabila target defisit transaksi berjalan sudah tercapai, pemerintah akan memiliki ruang lebih besar untuk kembali menggenjot pertumbuhan.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*