ECII Beli Saham Perusahaan Pertambangan, Saham Berusaha Rebound

ECII Beli Saham Perusahaan Pertambangan, Saham Berusaha Rebound

PT Electronic City Indonesia Tbk dilaporkan telah melakukan transaksi pembelian saham perusahaan tambang yaitu PT SMR Utama Tbk. ECII dilaporkan telah membeli sebanyak 9,51 persen saham SMRU atau sebanyak 142.717.500 lembar.

SMRU sendiri merupakan perusahaan tambang mangan yang memiliki cadangan sebesar 2.734.970 ton yang dihasilkan dari wilayah seluas 791 hektar atau sebesar 17 persen dari luas total yang dimiliki SMRU. Tercatat lokasi tambang yang dimiliki SMRU berada di Kecamatan Kuatnana dan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT. Nampaknya dengan pembelian ini ECII juga mulai melirik bisnis investasi khususnya pada perusahaan tambang.

Sementara menilik laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan perseroan pada kuartal III 2013, tercatat nilai kas yang dipegang perusahaan lebih dari Rp.  900 miliar, sementara saldo laba yang tercatat senilai Rp. 253 miliar. Artinya dari kondisi internal perusahaan sangat memungkinkan untuk lakukan pembelian saham SMRU. Nilai DER yang hanya sebesar 3 persen juga memperlihatkan tanggungan beban keuangan perseroan sangat kecil dan membuat ECII akan lebih leluasa melakukan aksi korporasi.

Pergerakan saham ECII sendiri di bursa malah menunjukan kemerosotan. Pada awal januari lalu, harga saham ECII berada pada Rp. 2.775 sementara hingga perdagangan hari Kamis (06/02) harga sudah berada pada Rp. 2.560. artinya dalam waktu 1 bulan, ECII sudah mengalami penurunan sekitar 8 persen.  

Namun demikian, secara teknikal, ECII tunjukan potensi pembalikan harga yang ditandai oleh pergerakan indikator teknikal. RSI menunjukan penguatan dan mulai keluar dari area jenuh jual, stochastic juga menunjukan pergerakan yang sama, dan MACD tunjukan potensi penguatan namun masih bergerak di area negatif.

Dengan kondisi harga saham yang kurang baik, disarankan untuk terlebih dahulu menghindari saham ini. potensi pembalikan harga yang cukup kuat, ternyata masih tertahan dengan pelemahan yang terjadi hari ini. Kisaran support berada pada Rp. 2.480 dan resistance berada pada Rp. 2.570. 

(an/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )