Baik data yang dikeluarkan dan komentar para pejabat telah menambah ekspektasi akan dikeluarkannya langkah-langkah pelonggaran oleh ECB di bulan Juni, hal ini konsisten dengan perkiraan para pengamat.
Sementara data HICP dan Survey of Profesional Forecasters dari ECB juga secara garis besar memberikan ekspektasi yang sejalan. Mereka mengkonfirmasi skenario periode inflasi rendah yang berkepanjangan. Sebuah skenario yang mana ECB semakin tidak puas.
Sementara itu, pertumbuhan GDP zona euro mengecewakan di kuartal pertama meskipun kuatnya Spanyol dan Jerman, menunjukkan sifat pemulihan yang masih rentan sekaligus menyediakan ECB dengan argumen lain untuk melakukan pelonggaran. Yang penting, laporan GDP ini konsisten dengan penghentian terhadap proses “re-convergence” yang sejauh ini telah gagal mentranslasikan dari keuangan menjadi variable ekonomi riil dalam cara yang berarti. Indeks PMI minggu depan bisa membantu memberikan lebih banyak kejelasan mengenai koneksi yang jelas ini didalam data.
Hal lain yang menambah kemungkinan adalah kenyataan bahwa meskipun ekpektasi akan terjadinya inflasi jangka panjang sangat kokoh, tetapi ekspektasi jangka panjang dari resiko inflasi yang bulat, tidak kokoh.
Kesatuan dewan pemerintah yang berkeinginan untuk langkah-langkah baik konvensional maupun yang tidak konvensional untuk dengan efektif mengcounter resiko dari inflasi yang sangat rendah yang berkepanjangan. Meskipun tidak ada tanda-tanda deflasi terjadi di zona euro tetapi paling tidak harus siap atas resiko deflasi sisanya.
Ferli/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind