Dollar Masih Saja Beringsut Turun

Dollar Masih Saja Beringsut Turun

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 24 Februari – 1 Maret ) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 80.25 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -49 pips atau sekitar -0.61 % dan ditutup pada kisaran 79.76.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan laporan dari The Conference Board Inc. kepada publik bahwa terdapat sinyalemen melemahnya kinerja sektor konsumsi di Amerika Serikat.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi CB Consumer Confidence yang melemah 78.1 dari nilai periode lalu yaitu 79.4. Laporan negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 80.2.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 3 – 8 Maret ), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.435 lalu kemudian di 79.11. Sedangkan level resistance pada kisaran 80.33 kemudian pada 80.9.

Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Non-Farm Employment Change, Trade Balance dan Unemployment Rate.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens

 


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*