Financeroll – Dolar terpantau naik terhadap mata uang utama lainnya pada penutupan sesi Jumat, setelah data tenaga kerja AS yang positif dan komentar dari Presiden Federal Reserve Richmond, Jeffrey Lacker, memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS bulan ini.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan ekonomi AS menambahkan 173,000 pekerjaan pada bulan Agustus. Jumlah pekerjaan yang diciptakan naik 245,000 di bulan Juli.
Laporan ini juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran AS turun menjadi 5,1% bulan lalu dari 5,3% pada bulan Juli, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan menjadi 5,2% pada bulan Agustus. Angka tersebut adalah tingkat pengangguran terendah sejak April 2008.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan dari enam mata uang utama, naik 0,23% dan menetap pada 96,54 dari posisi terendah sesi 95,87. Dolar berbalik lebih tinggi terhadap euro, dengan EUR / USD turun 0,14% dan menetap di level 1,1106.
Dolar masih melemah terhadap yen, dengan USD / JPY turun 0,63% ke 119,32. Dolar menguat terhadap pound dan franc Swiss, dengan GBP / USD menurun 0,45% ke posisi terendah tiga bulan 1,5190 dan dengan USD / CHF naik 0,36% menjadi 0,9767. Dolar Australia dan dolar Selandia Baru terdorong lebih rendah, dengan AUD / USD turun 1,04% di 0,6945 dan dengan NZD / USD jatuh 1,23% ke 0,6319.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind