Dollar Berada di Atas Angin, Poundsterling Mundur

Dollar Berada di Atas Angin, Poundsterling Mundur

Mata uang poundsterling Inggris tampak bergerak melemah lagi pada sesi perdagangan hari ini (30/1). Mata uang dari negara Ratu Elizabeth tersebut kembali mengalami penurunan terhadap dollar seiring dengan momentum dollar yang memang sedang naik. Keputusan Fed untuk melanjutkan tapering menjadi faktor yang membuat dollar berada di atas angin.

Dollar kembali terangkat terhadap rival-rivalnya setelah Fed memutuskan untuk menurunkan program pembelian obligasi bulanannya pada akhir rapat FOMC. Bank sentral AS tersebut menurunkan pembelian obligasi bulanan sebesar 10 miliar dollar menjadi 65 miliar dollar per bulan.

Sementara itu bank sentral Afrika Selatan secara tidak terduga menaikkan suku bunga acuannya mengikuti kebijakan yang dilakukan oleh bank-bank sentral dari Turki hingga Brazil. Negara-negara tersebut melakukan pengetatan moneter untuk menaikkan nilai tukar mata uangnya.

Nilai tukar poundsterling terpantau berada pada posisi 1.6560 dollar. Posisi poundsterling ini mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.6563 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan melemah. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.6500 – 1.6600 dollar.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*