Dollar AS Masih Lesu, Pasar Tunggu Arahan Pimpinan The Fed Yang Baru

Dollar AS Masih Lesu, Pasar Tunggu Arahan Pimpinan The Fed Yang Baru

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 3- 8 Februari ) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 81.25 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -50 pips atau sekitar -0.61 % dan ditutup pada kisaran 80.75.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan laporan Bureau of Labor Statistics (AS) bahwa terdapat sinyal yang tidak terlalu menggembirakan di sektor tenaga kerja Amerika Serikat.

Perkembangan ini ditunjukkan oleh indikator ekonomi Non-Farm Employment Change yang hanya naik ke angka 113K dari nilai periode lalu yaitu 75K. Hal tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik 185K.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 10 – 15 Februari), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 80.42 lalu kemudian di 80.09. Sedangkan level resistance pada kisaran 81.24 kemudian pada 81.74.

Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Retail Sales m/m, Unemployment Claims dan Fed Chair Yellen Testifies.

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*