Dollar AS Lesu

shadow

Financeroll – Dolar melemah terhadap rivalnya pada penutupan sesi Senin setelah Wakil Ketua Federal Reserve, Stanley Fischer, mengatakan bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga sampai inflasi kembali normal.

Komentar Fischer, dalam sebuah wawancara televisi, menyebabkan investor untuk memikirkan kembali waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve, yang pada akhirnya menyebabkan dolar melemah.

Mereka juga bertentangan dengan komentar dari Gubernur Fed Atlanta, Dennis Lockhart, yang mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa data ekonomi AS perlu memburuk secara dramatis jika The Fed ingin menunda kenaikan suku bunga. Ia juga menambahkan bahwa tanggal yang akan menjadi kenaikan pertama Fed untuk suku bunga acuan sejak tahun 2006 belum bisa ditentukan. Lockhart adalah anggota voting dari pembuat kebijakan The Fed tahun ini.

Indeks ICE dolar AS, sebuah ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang rival, turun 0,4% menjadi 97,1930.

EURUSD euro naik menjadi $ 1,1030, level tertinggi sejak 31 Juli, dari posisi $ 1,0969 akhir Jumat di New York. Franc Swiss juga naik menjadi 1,0836, level tertinggi sejak 15 Januari. Sementara itu, dolar USDJPY diperdagangkan pada 124,61 yen, naik dari 124,21 yen pada sesi Jumat.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*