Dolar Terus Keok di Rp 11.255 Karena Jokowi, Rupiah Naik 200 Poin

Jakarta -Pasca pengumuman Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari PDIP, rupiah terus menerus menguat terhadap dolar AS. Bahkan pukul 17.00 WIB tadi, dolar manyentuh titik terendahnya di Rp 11.255.

Siang tadi, dolar AS bergerak di Rp 11.440, lalu pukul 16.00 WIB usai pengumuman Jokowi menjadi capres PDIP dolar makin melemah ke Rp 11.305. Pada pukul 17.00 WIB dolar melemah lagi ke level Rp 11.255.

Demikian data dari Reuters yang dikutip, Jumat (14/3/2014).

IHSG pada penutupan sore ini melonjak 152,476 poin (3,23%) ke level tertingginya tahun ini yaitu 4.878,643. Padahal seluruh bursa-bursa saham di Asia melemah karena sentimen negatif ekonomi global.

Sebelumnya, Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan menilai, sosok Jokowi dinilai paling fenomenal dan diyakini punya peluang besar meraih kursi presiden periode mendatang.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, jika Jokowi terpilih menjadi presiden diperkirakan rupiah bakal perkasa dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mampu bertengger di level 5.200 di akhir tahun 2014.

Apalagi, kata Fauzi, sosok Jokowi dinilai mampu menangani segala permasalahan yang ada. Ini menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar maupun perekonomian Indonesia.

“Investor melihat bahwa implementasi sangat penting di Indonesia. Selama 7-8 tahun janji perbaikan ekonomi belum terealisasi. Banyak yang melihat Jokowi adalah pelaksana jadi akan mengimplementasi proyek-proyek dan bisa menyelesaikan masalah pelik,” pungkasnya.

Speak Your Mind

*

*