Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat(23/05) mata uang dolar AS telah diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya, ketika data ekonomi postif lanjut mendukung permintaan untuk greenback, sementara investor fokus menunggu data penjualan rumah AS.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.28% di level 1.3618, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.13% di level 1.6847 menguat 0.08% di level 101.81, dan USDCHF menguat 0.31% di level 0.8968.
Dolar menemukan dukungan setelah National Association of Realtors pada hari Kamis mengatakan penjualan rumah yang ada meningkat 1.3% pada bulan April untuk tingkat tahunan 4.65 juta unit, menunjukkan bahwa pasar perumahan mendapatkan kembali momentum.
Sementara itu, Mata uang tunggal tetap berada di bawah tekanan setelah data pada hari Kamis menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di zona euro tumbuh pada tingkat paling lambat dalam enam bulan Mei, meskipun sektor jasa di kawasan itu diperluas pada tingkat tercepat dalam hampir tiga tahun.
Euro juga terpantau melemah setelah IFO atau Institute For Economic Research menunjukan bahwa, indeks iklim bisnis di Jerman telah mengalami penurunan pada penyesuain musiman sebesar 110.4, dari 111.2 di bulan Maret. Analis telah memperkirakan indeks iklim bisnis untuk turun menjadi 111.0.
Pelaku pasar juga terus fokus pada perkembangan di Ukraina, di mana pemilihan presiden dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu 25 Mei. Pejabat AS dan Eropa telah memperingatkan bahwa Rusia akan menghadapi sanksi tambahan jika Moskow mengganggu pemilu mendatang.
Greenback pun diperdagangkan stabil menuju penguatan terhadap mitra dolarnya, dengan AUDUSD menguat 0.04% di level 0.9231, NZDUSD melemah 0.15% di level 0.8553, dan USDCAD menguat 0.06% di level 1.0901.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama, telah diperdagangkan menguat 0.20% di level 80.45.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind