Financeroll – Mata uang dolar terpantau stabil terhadap mata uang utama di sesi pagi Asia, tanpa rilis data utama di wilayah AS dan pasar di AS ditutup untuk liburan Hari Kemerdekaan.
Selama berlangsungnya perdagangan, USDJPY diperdagangkan menguat 0.02% di level 102.21, EURUSD melemah 0.01% di level 1.3610, AUDUSD menguat 0.02% di level 0.9348.
Dolar menguat setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa non-farm payrolls naik 288.000 pada bulan Juni, melampaui ekspektasi untuk naik sebesar 212.000 di bulan Juni.
Tingkat pengangguran turun menjadi 6.1%, dari 6.3% di bulan Mei, analis perkirakan tingkat pengangguran untuk stabil di 6.3%
Sehari sebelumnya ADP dilaporkan dalam nonfarm payrolls menunjukan bahwa sektor swasta AS menambah 281.000 pekerjaan bulan lalu, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan sebesar 200.000.
Juga pada hari Kamis, Institute of Supply Management mengatakan indeks non-manufaktur manajer pembelian ‘jatuh ke 56.0 pada Juni dari 56.3 pada bulan Mei. Para analis telah memperkirakan indeks untuk terus stabil di 56.3 pada bulan Juni.
Sementara itu di Eropa, Presiden ECB Mario Draghi menegaskan kembali bimbingan bank kedepannya bahwa suku bunga akan tetap stabil pada level saat ini atau lebih rendah untuk jangka waktu yang panjang.
ECB meninggalkan semua harga stabil Kamis pagi, dalam keputusan luasi, setelah memangkas suku ke rekor terendah pada bulan Juni.
Draghi mengatakan tingkat pengangguran di zona euro masih terlalu tinggi dan mengingatkan kembali bahwa risiko terhadap perekonomian tetap pada wilayah negatif.
Markit Economics melaporkan bahwa PMI jasa Inggris yang melambat menjadi 57.7 pada Juni dari 58.6 pada Mei, analis telah memperkirakan untuk naik menjadi 58.3.
Laporan itu menambah indikasi bahwa ekonomi terus tumbuh kuat di kuartal 2 setelah perekonomian tumbuh pada tingkat tahunan tercepat sejak 2007 dalam tiga bulan pertama 2014.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan datar di 80.26.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind