Dolar Aussie Melonjak Paska Data Inflasi

shadow

Financeroll –  Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(23/07) dolar Aussie melonjak ketika data inflasi menunjukan peningkatan di kuartal 2 2014.

Selama berlangsungnya perdagangan, AUDUSD diperdagangkan menguat 0.40% di level 0.9432.

Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Rabu(23/07) menunjukan bahwa inflasi harga konsumen Australia untuk kuartal 2 2014  telah naik kurang dari perkiraan.

Menurut data Biro Statistik Australia, CPI telah naik menjadi 0.5%, dari 0.6% di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan CPI untuk naik menjadi 0.6% di kuartal 2.

Semalam, mata uang dolar AS telah diperdagangkan menguat secara luas terhadap mata uang utama lainnya hari ini, ketika investor mencerna laporan inflasi AS yang solid dan angka penjualan rumah bekas yang menjadi salah satu kunci pada ekonomi AS.

Lawrence Yun, kepala ekonom NAR, mengatakan fundamental perumahan bergerak ke arah yang benar. Jumlah perumahan yang tersedia meningkat kebih dari satu tahun dan kenaikan harga juga melambat sehingga meningkatnya permintaan investor pada sektor perumahan.

Namun, hasil yang dirilis semalam tidak melebihi harapan Wall Street untuk mendukung dolar, sebagai kejutan terbalik sehingga banyak investor memikirkan kembali apa the Fed akan melakukan dengan kebijakan moneter, sehingga menciptakan ketidakpastian.

Bicara Market poin ke the Fed mengakhiri program pembelian obligasi sekitar Oktober dan kemudian menaikkan suku bunga beberapa waktu pada tahun 2015, meskipun jangka waktu yang akan melewati antara dua langkah kebijakan tetap di udara.

Dalam laporannya, National Association of Realtors mengatakan bahwa penjualan rumah naik 2,6% sebesar 5.040 juta unit, sementara pada bulan lalu dari 4.910 juta unit di bulan Mei. Para analis telah memperkirakan penjualan rumah naik 2% menjadi 4,97 juta unit pada bulan Juni.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan flat di level 80.86.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*