Dolar AS Meredup Sejenak Menjelang Data


shadow

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(09/10)  mata uang dolar AS telah diperdagangkan melemah secara luas terhadap mitra dolar AS  ketika permintaan greenback mulai melemah pasca dirilisnya Fed Minute.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan menguat 0.27% di level 1.2770, GBPUSD diperdagangkan menguat 0.29% di level 1.6215, USDJPY diperdagangkan melemah 0.43% di level 107.61, dan USDCHF diperdagangkan melemah 0.34% di level 0.9486.

Poundsterling tetap terdukung, setelah data resmi yang dirilis pada hari Kamis(09/10) menunjukan bahwa tingkat suku bunga Bank Inggris stabil sesuai perkirakan.

Menurut laporan dari Bank Sentral Inggris, tingkat suku bunga bank Inggris stabil di 0.50%, dari 0.50% di bulan sebelumnya. Pasar telah memperkirakan tingkat suku bunga bank untuk stabil di 0.50%.

Sementara itu, pembelian asset  juga dilaporkan stabil sebesar 375B, dari 375B di bulan sebelumnya.

Dolar melemah secara luas setelah pertemuan kebijakan Fed 16-17 September dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa sejumlah pejabat percaya bahasa bank memberikan ‘sinyal’ bahwa kenaikan tingkat suku bunga datang di waktu yang tidak tepat dan kenaikan suku bunga harus dikaitkan dengan kemajuan perekonomian AS.

Namun, pelaku pasar saat ini masih menunggu hasil laporan klaim pengangguran AS pada pukul 19.30 waktu Jakarta, yang perkiraan akan alami peningkatan menjadi 291K, dari 287K di pekan sebelumnya.

Greenback pun terpantau melemah terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD menguat 0.41% di level 0.8878, USDCAD diperdagangkan melemah 0.09% di level 1.1101, dan NZDUSD menguat 0.63% di level 0.7956.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan melemah 0.28% di level 85.13.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*