Dolar AS Menguat Terhadap Yen, Meski Data Mixed Menekan Harga Dolar

shadow

usd-jpyFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat(19/09) mata uang yen telah diperdagangkan melemah terhadap dolar AS, meskipun rilisnya data ekonomi AS yang beragam.

Selama berlangsungnya perdagangan, USDJPY diperdagangkan menguat 0.16% di level 108.86.

Kemarin, Departemen Keuangan menyebutkan bahwa  neraca perdagangan Jepang telah naik pada penyesuaian musiman menjadi -0.92T, dari -1.02T di bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan neraca perdagangan Jepang untuk naik menjadi -0.99T.

Sementara, Gubernur Kuroda mengatakan dalam pidatonya bahwa perekonomian Jepang sudah mulai pulih secara perlahan, Bank Sentral pun tidak akan ragu untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan, dan Bank Sentral akan terus melakukan pengurangan pada kebijakan kuantitatif sampai inflasi stabil di 2%.

Semalam, dollar diperdagangkan bervariasi lebih rendah terhadap sebagian besar mata uang utama, didukung oleh harapan untuk kebijakan moneter ketat oleh data AS.

The Fed pada Rabu mengatakan bahwa kemungkinan akan menutup program pembelian obligasi bulanan pada bulan Oktober dan akan menaikkan suku bunga pada tahun 2015.

Sebelumnya, the Fed menambahkan suku bunga akan berada di atas nol untuk “waktu yang cukup” setelah menutup program pelonggaran, tetapi bank sentral AS juga menyarankan bisa mulai mendaki biaya pinjaman lebih cepat daripada yang diantisipasi setelah memutuskan untuk memulai pengetatan kebijakan.

Sebuah akhir stimulus dan prospek untuk suku bunga yang lebih tinggi harus memberikan dolar menambahkan dukungan ke depan, meskipun data AS mixed diperbolehkan untuk profit taking pada hari Kamis.

Dalam laporannya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal pada pekan yang berakhir 13 September turun 36,000 menjadi 280.000, level terendah sejak pertengahan Juli, dari jumlah revisi pekan sebelumnya sebesar 316.000.

Para analis telah memperkirakan klaim pengangguran turun sebesar 11.000 menjadi 305.000 minggu lalu.

Secara terpisah, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa jumlah izin bangunan yang dikeluarkan bulan lalu turun 5.6% menjadi 998.000 unit dari jumlah bulan Juli dari 1.057.000.

Analis memperkirakan izin bangunan turun sebesar 0.4% menjadi 1.045.000 unit pada bulan Agustus.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa perumahan AS mulai jatuh sebesar 14.4% bulan lalu untuk memukul 956.000 unit dari jumlah bulan Juli dari 1.117.000 unit, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan ke 1.040 juta.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*