Dolar AS Melemah Terhadap Yen Pasca Data Ekonomi Jepang

shadow

Yen and dollarFinanceroll – Dolar As diperdagangkan melemah terhadap Yen dalam satu bulan pada perdagangan Jumat sore, pasca dirilisnya data ekonomi Jepang dan data ekonomi AS yang mengecewakan dimana ekspetasi bawha Bank Sentral AS akan bisa mempertahankan suku bunga lebih lama.

Pasangan mata uang, USD/JPYpernah mencapai level 101,31 pada akhir perdagangan Asia, kemudian pasangan dikonsolidasikan turun 0,32% di level 101,39.

Pasangan mata uang ini cenderung untuk mencari dukungan terendah di level 100,83, dengan resistance tertinggi di level 101,83.

Menurut laporan dari Biro Statistik, inflasi harga konsumen inti Jepang, tidak termasuk harga makanan segar, tetap stabil pada tingkat tahunan sebesar 2.8%, dari 2.8% di bulan sebelumnya.

Analis telah memperkirakan inflasi harga konsumen inti jepang untuk stabil di 2.8%.

Menurut laporan dari Biro Statistik, belanja rumah tangga Jepang untuk bulan Mei telah turun pada penyesuaian musiman sebesar -8.0%, dari -4.6% di bulan sebelumnya.

Analis telah memperkirakan belanja rumah tangga Jepang untuk naik menjadi -2.0% di bulan Mei.

Menurut laporan dari Biro Statistik, Tingkat pengangguran Jepang telah jatuh pada penyesuaian musiman sebesar 3.5%, dari 3.6% di bulan sebelumnya.

Analis telah memperkirakan tingkat pengangguran untuk tetap stabil di 3.6%.

Menurut laporan dari Biro Statistik, Inflasi Inti Di Tingkat Konsumen Nasional Jepang telah naik pada penyesuaian musiman sebesar 3.4%, dari 3.2% di bulan sebelumnya.

Analis telah memperkirakan Inflasi Inti Di Tingkat Konsumen Nasional Jepang untuk naik menjadi 3.4%.

Sementara itu, dolar masih di bawah tekanan setelah data pada hari Kamis menunjukkan bahwa pengeluaran pribadi AS naik 0,2% pada bulan lalu, di bawah ekspektasi untuk kenaikan 0,4%. Pengeluaran pribadi untuk April direvisi untuk pembacaan datar dari penurunan dilaporkan sebelumnya 0,1%.

Yen juga diperdagangkan menguat terhadap euro, dengan EUR/JPY melemah 0,22% di level 138,16. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*