Dolar AS Loyo Dengan Mitra Yen Pasca Data Ekonomi Jepang

shadow

Dollar YenFinanceroll – Dolar AS diperdagangkan melemah terhadap mitra dagangnya Yen di hari Jumat, setelag dirilisnya data ekonomi Jepang dan data pertumbuhan ekonomi AS yang terus membebani sentiment pasar.

Pasangan mata uang, USD/JPY pernah mencapai level 101,51 di akhir perdagangan Asia, kemudian pasangan mata uang dikonsolidasikan di level 101,62.

Pasangan mata uang ini cenderung untuk mencari dukungan terendah di level 101,19, dengan resistance tertinggi 102,14.

Menurut data yang telah dikumpulkan, perkiraan awal produksi industri di jepang turun pada penyesuaian musiman sebesar -2.5%, dari 0.7% di bulan Sebelumnya. Analis telah memperkirakan produksi industri untuk turun menjadi -1.9%.

Biro Statistik Jepang melaporkan bahwa pengeluaran rumah tangga Jepang telah turun pada penyesuaian muisman sebesar -4.6%, dari 7.2% di bulan Maret. Analis telah memperkirakan pengeluaran rumah tangga untuk turun menjadi -3.2%.

Biro Statistik, mengatakan bahwa persentase dari total  orang yang menganggur dan aktif mencari pekerjaan selama bulan sebelumnya tetap tidak berubah pada 3,6% yang disesuaikan secara musiman, dari 3,6% pada bulan sebelumnya. Analis telah memperkirakan tingkat pengangguran untuk stabil di 3.6%. Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Biro Statistik, inflasi harga konsumen inti Jepang telah naik pada penyesuaian musiman sebesar 3.2%, dari 1.3% di bulan Sebelumnya. Analis telah memperkirakan inflasi harga konsumen inti Jepang untuk naik menjadi 3.1%.

Dalam laporannya , Biro Analisis Ekonomi mengatakan produk domestik bruto mengalami kontraksi pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman dari 1% pada kuartal pertama, lebih buruk dari ekspektasi untuk penurunan 0,5% . Sementara itu, Ekonomi AS yang tumbuh sebesar 2,6% pada kuartal sebelumnya.

Data menunjukkan konsumsi pribadi tumbuh 3,1% dalam tiga bulan yang berakhir 31 Maret, sesuai dengan harapan dan naik dari perkiraan awal sebesar 3%. Belanja konsumen AS yang biasanya menyumbang hampir 70% dari pertumbuhan ekonomi AS. Indeks harga GDP naik 1,3% pada kuartal pertama, diperkirakan tidak berubah dari perkiraan awal.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan dalam sebuah laporan terpisah bahwa jumlah orang yang mengajukan bantuan pengangguran di AS pekan lalu turun 27.000 menjadi 300.000, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan dari 9.000 .

Sementara itu, Yen menguat terhadap euro, dengan EUR/JPY melemah 0,12% di level 138,28. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*