Dolar AS Ditutup Menguat Pasca Laporan Inflasi


shadow

sf0_dolar2Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis (23/10) mata uang dolar AS telah diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya terdukung oleh data inflasi yang dirilis lebih dari perkiraan pasar.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.61% di level 1.2638, USDJPY diperdagangkan melemah 0.18% di level 107.19, USDCHF diperdagangkan menguat 0.53% di level 0.9540, dan GBPUSD melemah 0.41% di level 1.6049.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan sebelumnya bahwa indeks harga konsumen AS naik menjadi 0.1% pada bulan September, dari -0,2% pada bulan Agustus.  Dan pada tingkat tahunan, inflasi konsumen telah naik 1.7%.

Harga konsumen inti, yang mengecualikan biaya makanan dan energi, naik 0.1% pada bulan September, pasar perkirakan akan naik menjadi 0.2%. Perlambatan angka pertumbuhan ekonomi global dan penurunan biaya energi dan komoditas akan menahan tekanan harga keseluruhan bulan ini, menunjukkan inflasi yang sedang terjadi dan juga The Fed yang masih menjaga tingkat suku bunga rendah yang bagus di tahun depan.

Dolar AS pun diperdagangkan menguat terhadap mitra dolar AS, dengan USDCAD menguat 0.19% di level 1.1243, AUDUSD melemah 0.03% di level 0.8775, dan NZDUSD melemah 0.45% di level 0.7926.

Indeks Dolar yang menunjukan kinerja greenback terhadap rivalnya, telah diperdagangkan menguat 0.47% di level 85.85.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*