Dolar AS bisa menguat lagi


shadow

Mata uang dolar Amerika pada awal perdagangan pekan ini menguat terbatas terhadap major currencies lainnya, antisipasi rapat Federal Reserve Amerika pada peckan ini disinyalir sebagai salah satu pemicu  yang mendorong penguatan dolar AS jelang tutup tahun 2014. Serangkain indikator ekonomi AS yang telah dirilis sebelumnya masih dominan mempengaruhi penguatan greenback AS.

Mata uang yen kembali melemah karena imbas dari hasil pemilu politik di Jepang yang dimenangkan oleh partanya Shinzo Abe. Seperti sudah diketahui bahwwa kebijakan Abenomics sejauh ini menjadi faktor dominan mendukung pelemahan dari mata uang yen. Kebijakan longgar dari BOJ berbanding terbalik dengan apa yang tengah di jalankan oleh Federal Reserve AS.

Mata uang dolar Australia terus terpuruk mengikuti penurunan harga minyak dunia serta penurunan obligasi Pemerintah Australia. Faktor melemahnya ekonomi Australia yang telah dirilis sebelumnya serta kebijakan bank sentral Australia telah ikut berperan memicu tekanan terhadap Aussy ini.

Untuk perdagangan hari ini data ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan, adalah diantaranya data PPI Swiss dengan estimasi membaik, data CBI U.K diperkirakan unchanged. Sedangkan dari Amerika sendiri ada data industri produksi dengan estimasi membaik,capacity utilization rate diperkirakan meningkat dan data empire state manufacturing index dengan estimasi meningkat.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan mata dolar Amerika berpeluang bisa menguat kembali terhadap major currencies lainnya. Solidnya serangkaian indikator ekonomi Amerika dalam beberapa pekan terakhir akan memainkan peranan kunci terhadap proyeksi kebijakan moneter Federal Reserve AS berikutnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*