Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia ini masih mempertahankan penguatannya terhadap major currencies lainnya didorong oleh membaiknya data inflasi AS yang telah dirilis tadi malam telah mencuatkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi Paman Sam. Euro kembali tergelincir seiring munculnya sentimen negative jelang dirilisnya data manufaktur Eropa sore ini yang diperkirakan akan mengalami pelambatan.
Fokus pasar berikutnya selain menantikan data manufaktur Eropa, juga akan mencermati data retail sales Inggris yang bisa memberatkan mata uang the cable jika data tersebut sesuai dengan forecast. Sedangkan dari Amerika sendiri hari ini terfokus pada data unemployment claims yang diprediksi akan meningkat.
Mata uang poundsterling masih dalam posisi melemah karena pengaruh hasil BOE minutes sebelumnya yang telah memunculkan kekhawatiran akan dampak dari pelambatan ekonomi di Eropa. Spekulasi akan kenaikan suku bunga oleh bank sentral Inggris secara perlahan mulai meredup karena proses pemulihan ekonomi U.K belum sepenuhnya stabil.
Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dolar Amerika kemungkinan bisa berjaya kembali terhadap major currencies lainnya karena wacana kana perubahan kebijakan moneter dari federal reserve Amerika belum sepenuhnya meredup. Serangkaian data ekonomi AS dalam beberapa pekan terakhir ini cukup bisa dijadikan acuan terhadap proyeksi dari kebijakan moneter Federal Reserve AS selanjutnya.
Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 215A2918
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind