Dolar AS Berakhir Melejit Di Posisi Tertinggi Dalam 4 Tahun


shadow

Financeroll – Pada penutupan perdagangan valuta asing, Dolar AS terpantau menguat di posisi tertinggi terhadap mata uang utama dalam empat tahun pasca melemahnya Euro yang dipicu oleh dovish dari Presiden ECB Mario Draghi dan melemahnya kepercayaan investor pada aset beragun.

EURUSD ditutup di level $1,2392, dibandingkan sesi sebelumnya di level $1,2547. Euro jatuh ke level terendah terhadap dolar dalam lebih dari dua minggu, melanjutkan trend bearish setelah naik pada minggu sebelumnya.

Presiden ECB Mario Draghi pada pidatonya hari ini di Frankfurt, Jumat (21/11). mengatakan mengenai inflasi di zona Euro semakin menantang. Dari data zona Eropa pengangguran turun perlahan-lahan dan PMI Zona Euro juga menyarankan terdaapt pemulihan kuat yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang. ECB akan menurunkan suku bunga acuan mendekati nol dan mulai membeli obligasi yang terdiri dari pinjaman bank untuk perusahaan demi untuk meningkatkan pinjaman dan aktivitas ekonomi. Beberapa ekonom berpikir bank dapat memperluas pembelian untuk obligasi pemerintah dalam upaya pelonggaran kuantitatif yang disebut QE.

GBPUSD berada di posisi terendah dalam 14 bulan terhadap dolar dan berakhir di level $1,5654 dibandingkan dengan sesi sebelumnya di level $1,5695. USDJPY berakhir di level ¥117,72 Jumat, dibandingkan dengan sesi sebelumnya di level ¥118,07.

Indeks dolar yang mengukur kinerja grennback terhadap mata uang lainnya naik sampai 0,82% di level 88,3070. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*