Di Sesi Eropa, Harga Emas dan Perak Berada di Area Hijau


shadow

Financeroll – Pergerakan bursa komoditas logam mulia di hari Senin(16/3), harga emas dan perak terpantau alami kenaikan dengan diperdagangkan di hijau meski terlihat masih berada di level rendah dalam 3 bulan, setelah mata uang dollar AS mengalami penguatan ditengah meningkatnya spekulasi atas kenaikan suku bunga di wilayah Amerika.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman April telah alami kenaikan sebesar 0.82% dengan diperdagangkan pada level $1.161.90 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga emas telah terlihat bergerak dengan menyentuh level $1.152.80 untuk sesi terendah harian dan level $1.163.20 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan pada perak berjangka pengiriman Mei juga terpantau alami kenaikan, dengan diperdagangkan lebih tinggi 1.54% pada level $15.733 per troy ounce. Pada pergerakan harga perak hari ini terlihat bergerak menyentuh level $15.508 untuk sesi terendah harian dan level $15.753 untuk sesi tertinggi harian.

Spekulasi kenaikan tingkat suku bunga di wilayah Amerika telah berhasil memberikan tekanan bagi harga emas dan justru mendorong dollar AS untuk mengalami penguatan, mengingat pergerakan keduanya cenderung bergerak berlawanan.

Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya terlihat alami pelemahan 0.36% di level 100.35.

Sementara itu, di wilayah Amerika nantinya pasar akan dihadapkan dengan serangkaian laporan industri di wilayah AS. Jika kondisi aktifitas manufaktur dan industri di Amerika alami penguatan, maka potensi pelemahan harga emas dapat terjadi kembali, namun sebaliknya apabila ekonomi AS alami penurunan, maka hal tersebut merupakan sebuah peluang bagi emas berjangka lanjutkan kenaikan. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*