Di Sesi AS, Emas Rebound

shadow

Financeroll – Pegerakan bursa komoditas logam berjangka di hari Senin(15/6), harga emas dan perak telah terpantau diperdagangkan lebih tinggi setelah diirlisnya laporan ekonomi AS malam ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencantat kenaikan sebesar 0.19% di level $1.181.40 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas terlihat telah bergerak menyentuh level $1.172.10 untuk sesi terendah harian dan level $1.185.80 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih tinggi 0.96% di level $15.973 per troy ounce. Pergerakan harga perak pada hari ini terlihat telah bergerak menyentuh level $15.810 untuk sesi terendah harian dan level $16.060 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat mendapat dukungan untuk alami rebound pada malam ini, setelah melambatnya aktifitas industri dan manufaktur di wilayah AS. Pelemahan pada pertumbuhan ekonomi tersebut telah menekan dollar AS dan membuka peluang penguatan bagi harga logam mengingat keduanya bergerak berlawanan satu sama lain.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve wilayah New York menyatakan bahwa index manufaktur mengalami penurunan menjadi -2.0 di bulan Mei dari 3.1 di bulan April. Laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Federal Reserve menyatakan bahwa hasil produksi industri AS mengalami penurunan sebesar 0.2% di bulan Mei setelah turun sebesar 0.5% di bulan April. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa hasil produksi industri AS akan mengalami kenaikan sebesar 0.3% di bulan Mei.

Sementara itu, perkembangan yang terjadi di wilayah Yunani juga masih menjadi sorotan para pelaku pasar, ketika hingga saat ini Athena-pun masih terus mencari kesepakatan dengan para kreditur guna mampu memenuhi tanggungan yang harus dibayarkan kepada IMF akhir bulan ini. Meski demikian, namun Yunani masih bersikeras untuk menolak hasil negosiasi terakhir dengan kreditur Eropa dimana Athena menghilangkan dana pensiun atau menaikan tingkat suku bunga.

Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Wakil Perdana Menteri Yunani, Yannis Dragasakis setelah pada hari Minggu kemarin, setelah Komisi Eropa mengatakan bahwa perbincangan diantara Yunani, Eropa, dan IMF masih belum mencapai kesepakatan.

Lain halnya yang dengan di wilayah Amerika, perhatian pasar juga terus menunggu hasil keputusan dari Bank Sentral AS pada Kamis dini hari nanti, ditengah spekulasi kenaikan suku bunga di wilayah AS. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*